Wednesday 6 February 2019

Game War : Metro Exodus, Hadir Di Masa Depan



Ditengah maraknya Game war bergentayangan yang semakin dikembangkan, maka jangan salah sangka bro, ada Game yang membuatmu mati kutu jika tak tahan ancaman. "ngeri-ngeri sedap:)" 


Dari sudut pandang latar belakang bahwa Video Game ini sudah beredar sejak 2018 lalu. hadir dengan kapasitas semangat yang tinggi game ini akan menyaingi CALL OF DUTTY dan Medal Of Honor yang sebelumnya memang menjadi Game War Favorit. seperti COD, Game Metro Exodus merupakan juga berasal dari Novel karya Dmitry Glukhovsky  populer yang berjudul "Metro 2035". Metro Exodus merupakan video game first-person shooter yang memadukan pertarungan dan penjelajahan, serta memiliki cerita mendalam. Dalam video game karya 4A Games ini, pemain dapat menjelajahi belantara Rusia selama rentang waktu setahun melewati musim semi, panas, dan gugur. 

Karena dimainkan juga dengan PC/Laptop, maka tak tanggung-tanggung, jika akan memainkan Game ini harus memenuhi kriteria 

Kualitas Sistem Di Game Metro Exodus
CPU  : Core i7-3770 or AMD FX-8350.RAM  : 16 GB.VIDEO CARD  : GeForce GTX 1060 or Radeon RX 480 or better.

Untuk Mendapatkan Gamenya bisa kunjungi situs ini 

Link Metro Exodus | Metro Exodus | Metro Eodus Deep Silver 

Sedikit Kisah Metro Exodus


Metro Sendiri adalah sebuah nama terowongan yang ada di Kota Moscow.
terowongan yang akan menyimpan banyak kisah kelam dan kesalahan, seperti kesalahanmu padaku "anjay" :), 

Ini mengisahkan tentang dunia di masa depan. perang-perang yang tergambar terjadi dengan sangat terasa khas futuristik, hal itu di tunjukkan dengan beberapa adegan yang mungkin sering kita saksikan di film-film, namun kali ini kita bisa rasakan sendiri, getar memory masa depan akan sangat begitu terasa nyata. masa depan yang ditampilkan itu di mana perang nuklir terjadi di Tahun 2036, 25 tahun setelah perang yang menghancurkan bumi tersebut. 


Namun sebenarnya ternyata cerita ini adalah Lanjutan dari kisah Artyom yang sebelumnya diceritakan dalam Metro 2033 dan Metro: Last Light. disana diceritakan bahwa para penyintas hidup di bawah reruntuhan kota Moskow, di dalam terowongan. Mereka berjuang melawan racun, makhluk jejadian akibat mutasi, kejadian aneh, dan peperangan sipil. Sang karakter utama, "Artyom", harus keluar dari Metro dan memimpin para "Spartan Rangers" demi mencari kehidupan di daerah timur. 



Seperti yang kita bayangkan, alam semesta Metro bukan lingkungan yang menyenangkan. Keadaan semesta alternatif yang hanya menjadi pilihan di mana Rusia sudah dikhususkan oleh perang apokaliptik atau perang terbuka dari berbagai jenis kendala dan kondisi. Disaat memimpin pemain protagonis Artyom keluar dari sistem metro, yang menampung sebagian besar populasi yang tersisa, dan keluar di hutan belantara yang beku, mengandalkan keterampilan bertahan hidup, kemampuan membuat senjata dan kemampuan rasa tajam ancaman untuk bertahan hidup lanskap penuh mutan itu benar-benar menguji adrenalin dalam Game.

Kerja sama antara Perusahaan Ubisoft dan 4A Games dan Khususnya pada sebuah nama Deep Silver merupakan Bisnis pembuatan Game keputusan yang sangat berarti. 









No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar

tantangan dan harapan