Laptop merupakan bagian penting yang harus ada ketika berkecimpung dalam bisnis online, atau apapun namanya selagi menyangkut tentang IT. tidak mesti sebenarnya, hanya saja keadaan yang membuat kita harus menggunakan laptop untuk melancarkan sesuatunya. oleh karena itu (Bingung gue), haha. oke kawan. Jadi karena laptop/pc tidak terlepas dari yang namanya Hardisk, Sebagai mana ini sangat mempengaruhi kinerja laptop secara menyeluruh. dengan adanya Hardisk, kapasitas penyimpanan akan sangat efesien. dengan kebutuhan yang begitu diperlukan, maka kadang sesekali ada kalanya Hardisk tersebut mengalami sesak karena terlalu penuh oleh data yang di biarkan menumpuk.
Karena menumpuk maka harus memisahkan terlebih dahulu data-data tersebut kedalam Hardisk eksternal agar Hardisk yang penuh kosong lalu kemudian di partisi ulang susuai tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) dari masing-masing Sub hardisk, agar tidak terjadi sebuah kesalahan dalam menyimpan file, dan sekaligus lebih tertata. Karena dalam keadaan Komputer/laptop yang sehat terdapat beberapa masalah jika terus dibiarkan dan tidak pernah dirawat dengan penuh perhatian, masalah itu terjadi ketika tingkat kepedulian terhadap menumpuknya data dan file yang akan mempengaruhi kinerja dan proses sebuah sistem dalam laptop/pc. maka tidak heran jika sewaktu-waktu keadaan laptop yang cepat panas dan masalah teknis lainnya menjadi beban berat bagi data yang tidak dirawat dengan sehat (wal afiat).
Untuk merawat laptop sebenarnya hanya butuh perhatian seperti kau memperhatikan si dia ( yang kau sayang, haha) yang kalau tidak ada yang disayang, ya laptopnya saja yang di peluk. (haha. peluk erat laptop lu). oke tidak masalah.
Jadi salah satu yang biasa bisa dilakukan saat data-data dalam hardisk itu penuh, maka ada beberapa opsi yang bisa dilakukan yaitu dengan membagi partisi hasrdisk agar data yang ada ikut tertata.
Bisa jadi kelebihan muatan misalnya,
sementara ada kapasitas dari hardisk yang lain yang sekiranya bisa meringankan
beban dari hardisk lainnya.
Berikut ulasannya,
2. Destinasi Instal File
Demikian, Itulah serangkaian yang bisa ku uraikan sejauh ini, jika ada yang kurang harap dimaklumi, dan masukan agan sekalian akan sangat bermakna.
Ok jadi untuk menakar seberapa besar kapasitas yang diperlukan
untuk Partisi sebuah hardisk maka ada persiapan kecil yang dilakukan seperti
menyiapkan amunisi bernama MiniTool Partition Wizard.
dengan Software ini akan sangat mudah dalam menentukan berapa
kapasitas yang diperlukan untuk dibagi.
Awal sekali yaitu dengan menggunakan Sofware MiniTool
Partition Wizard. Aplikasi ini terkenal sangat ampuh menangani masalah Partisi yang
macet karena tools yang sangat ringan dan simpel.
Beberapa Fungsi yang familiar di MiniTool ini adalah :
1. Mengatur dan
Memanajemen partisi disk, dengan membuat partisi,menyalin partisi dan clone
disk. Recover partisi yang hilang atau dihapus.
2. Mengkonversi jenis
disk MBR dan GPT tanpa kehilangan data
3. Mempartisi banyak
media penyimpan, seperti FlashDisk, SD Card.
4. Mengkonversi FAT /
FAT32 ke NTFS tanpa perintah disk.
5. Mengkonversi NTFS
ke FAT 32 tanpa memformat.
6. Menyingkronkan
partisi untuk mengoptimalkan kinerja SSD.
Secara teknis, untuk bisa menginstal software di computer/laptop
ini tidak begitu muluk-mulut dalam Spesifikasi. Cukup dengan rekomendasi yang
bisa di bilang standart. Seperti :
- RAM 512 Mb, Lebih malah bagus
- Computer dengan Processor 1 Ghz 32 Bit (x86) atau 64 Bit (x64)
- Sistem Memory 253
- Kapasitas Instalasi Memory 150 Mb.
- Instal Seperti biasa
1. Accept dan Next
2. Destinasi Instal File
3. Selesai
- Jalankan
Pilih Salah satu Sub Hardisk dan Tekan Split Untuk membagi partisi baru.
Keterangan :
- Create Partition Berfungsi untuk Membuat Paratisi Baru
- Delete Partition > Mengahpus Partisi
- Format Partition > Memformat
keseluruhan Partisi
- Hide Partition > Menyembunyikan Partisi
- Change Driver Letter > Mengubah Huruf
Drive
- Set Partition Label > Mengatur Label
Partisi
- Convert FAT/FAT32 To NTFS > Menngubah
Format FAT/FAT32 menjadi NTFS
- Move/Resize Partition > Mengubah
Ukuran Partisi
- Extend Partition > Melanjutkan
(Integrasi) Partisi
- Wipe Partition > Menghapus Partisi
- Explore Partition > Menyebarkan Partisi
Dasar Pengaturan Penyimpanan
- Align All Partition
- Recover All Partition
- Wipe Disk
- Convert MBR Disk To GPT and GPT To MBR
Fungsi Tambahan
- Change Custer
- Size, Resize/Move Dynamic Volume
- Delete Dynamic Volume
- Change Dynamic Volume
- Format Dynamic Volume
- Wipe Volume
- Convert Dynamic Volume
- Copy Volume
Demikian, Itulah serangkaian yang bisa ku uraikan sejauh ini, jika ada yang kurang harap dimaklumi, dan masukan agan sekalian akan sangat bermakna.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar