Memang sadar apa yang belum kita lakukan bisa saja diatur dalam
berbagai rencana, memulai sesuatu yang baru yang justru letaknya masih ambigu.
Lewat sebuah rencana kita tahu persis bagaimana hasil yang diharapkan walaupun
nantinya tidak sesuai sama sekali, itu yang sudah kita pahami.
Namun ternyata tidak untuk urusan hati, ketika kita semakin sadar
dan memahami isi hati saat itu juga kita telah beranjak pergi menuju pada hal
gila yang tidak bisa diterima oleh pikiran. betapa tidak, dari ada yang rela
tersakiti hatinya demi orang yang dicintainya, ada yang mencoba menerobos jalan
pintas demi mendapatkan yang disayanginya (entah menerobos apa aku gak tahu
hhe),
sampai ada yang larut dalam renungan (Renungan pagi sih boleh
:) ), dan terus menerus dalam kesedihan, ini yang parah.
Ah tapi itulah hati, penulis ini pun sebenarnya masih bingung
untuk urusan ini. karena gue juga pernah tersakiti (hhhi) "Gue ngapain
ketawa", ya perlu lah, karena apapun yang terjadi kita harus tetap
bersyukur kawan, "tidak semua yang kita inginkan itu baik untuk diri
kita", Allah itu Maha Tahu, Ia Tahu apa yang baik untuk hambanya. Jadi,
jangan berlarut-larut terlalu dalam.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar