Thursday 8 February 2018

GAME : CALL OF DUTTY, GAME War Keren.

Apapun ceritamu, nge game dulu. kau tinggalkan sejenak tentang rasa yang ada dalam hati karena bagaimanapun kau harus tetap bergerak walau apapun yang terjadi. jadi kali ini kita luangkan sedikit waktu untuk membahas Game yang sangat bagus ini. 


CALL OF DUTTY, sudah hadir bebagai versi, perkembangannya yang cepat membuat Game ini masih menjadi Idaman bagi pencinta Game War. 

Ya, Game ini memang tentang perang, bagaimana mengatur strategi, tidak masalah kalaupun main sambil emosi (Tapi jangan banting laptopnya hhe), dengan efek visual yang memadai game ini tidak main-main guna memuaskan mata, faktanya terlihat dari bagaimana spesifikasi yang harus dipenuhi dari sebuah PC/Laptop yang mumpuni.

- RAM minimal 4 Gb (itupun masih tergolong lemot kalau bisa lebih dari itu),     
  Rekomendasi RAM 8 Gb
- Grafic Nvidia Geforce
- processor Intel core  i 3, core  i 5 , (core i 7, udah hebat banget ini ).

lalu mengapa harus ada spesifikasi seperti ini untuk bermain game? 
karena sesuatu yang dipaksakan akan sakit pada waktunya (rasa yang dipaksa, hahaha asem), begitu juga dengan Processor yang ada dalam PC/Laptop, tidak bisa dipaksa kemampuannya dalam menjalankan apa yang kita inginkan (ya ya ya).
Sebelum itu kita sedikit review Game ini. permainan yang pertama dirilis pada tanggal 29 Oktober 2003 ini adalah seri permainan tembak-menembak orang-pertama (First-person Shooter) dengan engine berdasarkan permainan Quake III: Team Arena. Permainan perang ini bermula mensimulasikan tentara dan persenjataan dalam Perang Dunia Kedua. Dipublikasikan oleh Activision (Distributor permianan video konsol pertama saat itu)  dan dikembangkan oleh Infinity Ward, Treyarchz (Perusahaan Video Game Amerika) dan Sledgehammer Games. 

Versi Mac OS X (Komputer Apple) untuk Call of Duty dikembangkan oleh Aspyr Media. Pada akhir 2004, versi N-Gage ("Hp Gue ni dulu hhe") dikembangkan oleh Nokia dan dipublikasikan oleh Activision. Versi lainnya dirilis untuk PC, termasuk Collector's Edition (dengan soundtrack dan strategy guide), Game of the Year Edition (termasuk game updates), dan Deluxe Edition (dengan isi United Offensive di Amerika Serikat. Di Eropa soundtrack tidak termasuk.) Jadi, dari review diatas dapa disimpulkan bahwa  permainan ini adalah game war termegah yang sudah dhkengineering rasakan selama ini, dan bagi siapa saja yang mencicipi game ini tidak akan menyesal sama sekali.
Sekarang, telah ada 14 permainan utama Call of Duty yang dikembangkan oleh Infinity Ward, Treyarch dan Sledgehammer Games. Permainan selanjutnya adalah Call of Duty: Black Ops III yang dikembangkan oleh Treyarch.

Versi game call of dutty
Infinity Ward
Treyarch
Sledgehammer Games
Permainan-Permainan Utama Call of Duty
- Perang Dunia Kedua
- Call of Duty (2003)
-       Call of Duty 2 (2005)
- Call of Duty 3 (2006)
- Seri Modern Warfare (2007-2011)
- Call of Duty 4: Modern Warfare (2007)
- Call of Duty: Modern Warfare 2 (2009)
- Call of Duty: Modern Warfare 3 (2011)
-      Seri Black Ops (2008-2015)
- Call of Duty: World at War (2008)
- Call of Duty: Black Ops (2010)
- Call of Duty: Black Ops II (2012)
- Call of Duty: Black Ops III (2015)
-       Seri Lainnya
- Call of Duty: Ghosts (2013)
- Call of Duty: Advanced Warfare (2014)

- Call of Duty: Infinite Warfare (2016)

Untuk itu sepertinya aku akan membagikan salah satu versi saja kali ini sekedar merasai asiknya bermain game ini

kalian bisa langsung bernjak dari sini dengan Klik Disini untuk pengunduhan 
Call of Duty: Modern Warfare


Yang terjadi biarlah terjadi "Kamuflase Palsu"


Kadang tidak ada kata yang tepat untuk kita memberikan saran kepada orang yang sedang sakit hatinya secara logis. 

Meratapi pahitnya gores yang tupang tindih enggan menyapa senang karena hatinya risih pedih, kekuatan terbesar saat itu hanya semangat yang datangnya tertunda, yang meski terlambat minimal tidak segan-segan membangkitkan selera. 
sejauh ini pengharapan pada luka hanya ingin berakhirnya sebuah cerita yang nyatanya telah berakhir.

Tapi dengan itu setidaknya ada solusi agar rasa percaya diri tidak mati, mencoba terus memahami yang terjadi tanpa perlu mengeluh merintih iri.
keterbatasan kadang memang kendala rumit sampai tidak tahu cara mengukur dalam sempit, mencari tahu akan lebih baik dari pada menuruti luka yang tidak berkesudahan,
karena tidak lain dan tidak bukan itu sangat akan selalu menjadi tanggungan beban.
berjuang memang hal yang sulit dilakukan sampai ada yang menghalalkan segala cara untuk sampai pada tujuan, runtutan "pedih" memang menjadi bumbu dan 
tidak mungkin ditolak karena datangnya tanpa ditunggu,
halusinasi juga menjadi hias dalam diam saat-saat berjuang 
tahapan "senyum" mulai menerka ekspresi yang terlambat datang.
semangat kian hari semakin pudar dari mekar
mencemooh waktu yang selama ini di anggap tidak sadar, 
di pikiran lain terbesit sebuah maksud yang membuat lelah tidak jadi surut,
dengan mengukur tenaga agar mampu menopang langkah yang terhitung,
menguatkan hati yang kondisinya berubah arah agar mampu menanggung.

Dari sekian sudut yang kita pandangi, semuanya hampir bisa mengalah tuntaskan atas apa yang hadir dan menjadi sejarah selama ini. Pada rentetan senyum yang kusebut "Kamuflase" yang akan terus saja kita lihat, hadir dengan sapaan manja yang seolah tidak merasa terlibat dalam mengadu domba rasa yang kita salah artikan  dengan "pengharapan semu", karena semua itu hanyalah hal palsu.
Semua ini bisa kita jadikan sebagai "kaca spion" untuk membentuk evaluasi dalam diri, keterbukaan dalam menerima terhadap apa yang sudah terjadi membentuk fase ikhlas yang kadang kita sendiri belum bisa mengukur kerelaan yang sebenarnya, padahal kalimat pengharapan sudah kita bunuh pelan-pelan untuk mendapatkan kalimat sempurna yang berisi " Yang terjadi biarlah terjadi, Masih ada harapan esok pagi, selagi hayat masih dikandung badan, kau bisa bangkit lagi". 




















tantangan dan harapan