Wednesday 24 October 2018

Dasar-dasar Pemrograman Web Yang Harus Dikuasai




Ada cerita sedikit nih.
Memilih jurusan ketika akan beranjak keperkuliahan kadang membingungkan sekali jika belum menemukan potensi dalam diri. tidak tahu akan memilih duduk di ruangan belajar yang penuh dengan hitung-hitungan atau berdiri diluar otak-atik di lapangan (Pokok e otak-atik) hhe. 



Inilah yang terjadi di tahun 2011 itu, bingungkupun memuncak saat teman-teman seperjuangan sudah sibuk kesana kemari tes universitas sedangkan aku masih berdiam diri, karena memang jauh hari aku ternyata sudah di persiapkan akan kuliah di jember jawa timur, (halah makanya diam saja) itu lain cerita lah.



kita kembali membahas tentang memilih jurusan. pada saat kuliah dulu, saya telah banyak melihat teman-teman kuliah yang tidak sanggup dengan jurusan yang ditempuh, sehingga berpindah ke jurusan lain. pasalnya mungkin niat yang kurang atau kemampuan yang terlalu dipaksakan. ini sangat disayangkan sekali. bagaimana tidak, ada seorang temanku yang sudah semester 5 menjelang 6 pindah jurusan dengan seketika, kenapa kusebut seketika, karena keinginannya memang sudah tidak terbendung lagi waktu itu, (gak tahan, rasanya sudah di ubun-ubun wkwk) 
jelas ini adalah hal yang fatal dan mengecewakan bagi orang tua yang membelanjai dia, ya itupun kalau dia kaya mungkin tidak masalah, tapi ukuran kantong anak dari ayah seorang petani sepertiku itu sangat teramat mengecewakan sekali. 
begitulah kira-kira.


dan mengenai kuliah, alhamdulillah aku sudah S1,

Teknik Informatika.

ok itu kita skip.

Ingin berbagi pengalaman saat di interview kerja sekitar beberapa tahun yang lalu (Sekarang tahun berapa ya, ah sudahlah, hhe), si saya ini pernah melamar di sebuah perusahaan PT. EVOTEK (Evolusi Teknogi) Sidoarjo yang mempunyai Cabang di Bondowoso (Jawa Timur), yang bergerak di bidang Software Developer. Dengan tekad yang bulat aku dan seorang temanku ketika lamaran kerja diterima kami langsung di Interview dan di tes di tempat perkara kejadian (kebalik TKP nya hhe), waktu itu karena sudah jelas perusahaan ini bergerak di bidang IT, kami memilih untuk Developer Aplikasi Web, yang pastinya akan di tes seputar web juga.
Awal tes memang merinding karena baru pertama kali, tapi memang ini harus dilewati oleh seorang web Depeloper. kami di tes dasar-dasar pemrograman PHP.
nah semenjak saat itu maka ini sangat penting sekali untuk dipelajari. 

Saat ini memang telah banyak  berserakan (bukan sampah saja ternyata yang berserakan ya ,hhhe), tentang referensi ataupun hal yang berkaitan dengan tahap-tahap awal ingin mendalami bahasa pemrograman Web.
pada pembahasan sebelumnya sudah saya jelaskan terkait pengertian dari php dan lainnya.
kali ini saya akan membahas tentang apa saja yang harus di kuasai untuk tahap awal dalam pemrogrman berbasis Web.

1. Pentingnya CRUD (Create, Update, Delete)

    Tahap awal yang paling utama adalah CRUD (bukan Crot loh, awas kondisikan pikiran anda) :). dengan adanya dasar ini maka memudahkan kita dalam mendalami tahapan-tahapan selanjutnya dalam PHP. disinilah dasar dari perintah yang ternyata akan terus menerus kita temui di pemrograman PHP dan HTML. mulai dari cara membuat Create yaitu membuat pengentrian data, Udpate untuk mengubah data, dan Delete, Menghapus data. cara-cara pembuatan inilah yang akan menajadi acuan kita nantinya dalam pembuatan dan pengembangan PHP.
pembahasan CRUD ini bukan hanya terfokus pada Pemrograman WEB saja,  tapi juga pada Jenis Bahasa Pemrogrman lainnya.


2. Konsisten dan fokus

    
    Belajar bahasa pemrograman itu tidak gampang bro,  sedikit saja melenceng atau salah dalam penulisan maka hasilnya akan ambyar sekali (Apa itu ambyar?, bertebaran kayak sampah bro hhhha, "aku tamapamu bagaikan nasi bungkus tanpa karet, AMBYAR kabeh" hhha) oke lanjut, karena memang salah sedikit saja akan berpengaruh sekali, dari segi penulisan Titik dan koma misalnya, itupun tidak boleh keliru, (Titik koma aja di perhatiin apa lagi kamu, iya kamu, hhihi) maka untuk itu dibutuhkan sekali konsisten (Terus menerus) atau kata sederhananya selalu ada niat untuk belajar, dan fokus. karena kalau sudah fokus semuanya akan terasa tenang. 
poin kedua ini memang untuk semangat dalam diri agar semuanya tidak basi (Basi? Emang nasi?,, Hmm enggaklah haha), "ah Ngomong apa aku ini". 
oke, Jadi, itu. ( Gue sambil nunjuk audien, kayak  mario teguh. hhh).


3. Belajar mandiri



    Dikarenakan ini adalah urusan penting untuk seoarang Developer, maka tidak cukup belajar di ruangan atau dikelas saja kawan, perlu latihan ekstra untuk lebih memahami konsep dan alur yang menjadi referensi. belajar mandiri (mandi-mandi sendiri, makan-makan sendiri, tidurpun sendiri. asek... goyang!!!), "ah jadi me-dangdut, haha".

semua itu bisa dilakukan dengan banyak melakukan eksperimen ( wuih kayak penemu saja kau nanti haha), bisa dengan menonton video-video tutorial yang ada di youtube, bergabung di komunitas, dan lainnya lah yang memang bisa memperlancar pengetahuan dan pemahaman yang semakin dalam untuk menjadi seorang yang kau inginkan.  

itulah saja yang bisa kami sampaikan lebih dan kurang kami mohon maaf ( Kok Kayak pidato gue) haha. 


baiklah, kawan dhkengineering, itulah sebuah penggalan cerita dan sedikit pengalaman, dan juga sharing yang dhkengineering kali ini bagikan, semoga bermanfaat, jika ini baik alhamdulillah, jika tidak maafkanlah (rada-rada nunduk ni gue)hhhe.



sekian. 

salam semangat!


























No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar

tantangan dan harapan