Ada cerita sedikit nih.
Memilih jurusan ketika akan beranjak
keperkuliahan kadang membingungkan sekali jika belum menemukan potensi dalam
diri. tidak tahu akan memilih duduk di ruangan belajar yang penuh dengan
hitung-hitungan atau berdiri diluar otak-atik di lapangan (Pokok e otak-atik)
hhe.
Inilah yang terjadi di tahun 2011 itu, bingungkupun memuncak saat teman-teman
seperjuangan sudah sibuk kesana kemari tes universitas sedangkan aku masih
berdiam diri, karena memang jauh hari aku ternyata sudah di persiapkan akan
kuliah di jember jawa timur, (halah makanya diam saja) itu
lain cerita lah.
kita kembali membahas tentang memilih
jurusan. pada saat kuliah dulu, saya telah banyak melihat teman-teman
kuliah yang tidak sanggup dengan jurusan yang ditempuh, sehingga berpindah ke
jurusan lain. pasalnya mungkin niat yang kurang atau kemampuan yang terlalu
dipaksakan. ini sangat disayangkan sekali. bagaimana tidak, ada seorang temanku
yang sudah semester 5 menjelang 6 pindah jurusan dengan seketika, kenapa
kusebut seketika, karena keinginannya memang sudah tidak terbendung lagi waktu
itu, (gak tahan, rasanya sudah di ubun-ubun wkwk)
jelas ini adalah hal yang fatal dan
mengecewakan bagi orang tua yang membelanjai dia, ya itupun kalau dia kaya
mungkin tidak masalah, tapi ukuran kantong anak dari ayah seorang petani
sepertiku itu sangat teramat mengecewakan sekali.
begitulah kira-kira.
dan mengenai kuliah, alhamdulillah aku sudah S1,
Teknik Informatika.
ok itu kita skip.
Ingin berbagi pengalaman saat di
interview kerja sekitar beberapa tahun yang lalu (Sekarang tahun berapa
ya, ah sudahlah, hhe), si saya ini pernah melamar di sebuah perusahaan PT.
EVOTEK (Evolusi Teknogi) Sidoarjo yang mempunyai Cabang di
Bondowoso (Jawa Timur), yang bergerak di bidang Software Developer. Dengan
tekad yang bulat aku dan seorang temanku ketika lamaran kerja diterima kami
langsung di Interview dan di tes di tempat perkara kejadian (kebalik
TKP nya hhe), waktu itu karena sudah jelas perusahaan ini bergerak di
bidang IT, kami memilih untuk Developer Aplikasi Web, yang pastinya akan di tes
seputar web juga.
Awal tes memang merinding karena baru
pertama kali, tapi memang ini harus dilewati oleh seorang web Depeloper. kami
di tes dasar-dasar pemrograman PHP.
nah semenjak saat itu maka ini sangat
penting sekali untuk dipelajari.
Saat ini memang telah banyak
berserakan (bukan sampah saja ternyata yang berserakan ya ,hhhe),
tentang referensi ataupun hal yang berkaitan dengan tahap-tahap awal ingin
mendalami bahasa pemrograman Web.
pada pembahasan sebelumnya sudah saya
jelaskan terkait pengertian dari php dan lainnya.
kali ini saya akan membahas tentang apa
saja yang harus di kuasai untuk tahap awal dalam pemrogrman berbasis Web.
1. Pentingnya CRUD (Create, Update,
Delete)
Tahap awal yang paling
utama adalah CRUD (bukan Crot loh, awas kondisikan pikiran anda) :).
dengan adanya dasar ini maka memudahkan kita dalam mendalami tahapan-tahapan
selanjutnya dalam PHP. disinilah dasar dari perintah yang ternyata akan terus
menerus kita temui di pemrograman PHP dan HTML. mulai dari cara membuat Create
yaitu membuat pengentrian data, Udpate untuk mengubah data, dan Delete,
Menghapus data. cara-cara pembuatan inilah yang akan menajadi acuan kita
nantinya dalam pembuatan dan pengembangan PHP.
pembahasan CRUD ini bukan hanya
terfokus pada Pemrograman WEB saja, tapi juga pada Jenis Bahasa Pemrogrman
lainnya.
2. Konsisten dan fokus
Belajar bahasa pemrograman
itu tidak gampang bro, sedikit saja melenceng atau salah dalam
penulisan maka hasilnya akan ambyar sekali (Apa itu ambyar?, bertebaran
kayak sampah bro hhhha, "aku tamapamu bagaikan nasi bungkus tanpa karet,
AMBYAR kabeh" hhha) oke lanjut, karena memang salah sedikit saja
akan berpengaruh sekali, dari segi penulisan Titik dan koma misalnya, itupun
tidak boleh keliru, (Titik koma aja di perhatiin apa lagi kamu, iya kamu,
hhihi) maka untuk itu dibutuhkan sekali konsisten (Terus menerus) atau
kata sederhananya selalu ada niat untuk belajar, dan fokus. karena kalau sudah
fokus semuanya akan terasa tenang.
poin kedua ini memang untuk semangat
dalam diri agar semuanya tidak basi (Basi? Emang nasi?,, Hmm enggaklah
haha), "ah Ngomong apa aku ini".
oke, Jadi, itu. ( Gue sambil nunjuk
audien, kayak mario teguh. hhh).
3. Belajar mandiri
Dikarenakan ini adalah urusan penting untuk seoarang Developer,
maka tidak cukup belajar di ruangan atau dikelas saja kawan, perlu latihan
ekstra untuk lebih memahami konsep dan alur yang menjadi referensi. belajar
mandiri (mandi-mandi sendiri, makan-makan sendiri, tidurpun sendiri. asek... goyang!!!), "ah jadi
me-dangdut, haha".
semua itu bisa dilakukan dengan banyak
melakukan eksperimen ( wuih kayak penemu saja kau nanti haha), bisa
dengan menonton video-video tutorial yang ada di youtube, bergabung di
komunitas, dan lainnya lah yang memang bisa memperlancar pengetahuan dan
pemahaman yang semakin dalam untuk menjadi seorang yang kau inginkan.
itulah saja yang bisa kami sampaikan
lebih dan kurang kami mohon maaf ( Kok Kayak pidato gue) haha.
baiklah, kawan dhkengineering, itulah
sebuah penggalan cerita dan sedikit pengalaman, dan juga sharing yang
dhkengineering kali ini bagikan, semoga bermanfaat, jika ini baik
alhamdulillah, jika tidak maafkanlah (rada-rada nunduk ni gue)hhhe.
sekian.
salam semangat!
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar