Friday 5 January 2018

Tabah


"Yang tabah ya Bro" itu sering terdengar pada saat terjadi hal yang menggetirkan, menyedihkan, mengenaskan, ah apalah lagi yang intinya tertuju pada kesialan (Walaupun tak sesial itu). rasa kecewa yang kita alami kadang datangnya tak terduga, kadang pula karena kita terlalu nekad menerobos sesuatu padahal sudah tahu akan gagal ( Yaaaa, yang namanya mencoba itu bagus, Poinnya Satu, dari pada tidak mencoba poinnya Nol " Nol Gundulmu" hahaha). 
pahit memang, tapi sadar tidak sadar saat itulah level (Ah level, akhirnya Game Over). level kita sedang di uji (Anggap saja begitu hh, Karena memang begitu). karena hal buruk apapun bisa saja terjadi tergantung bagaimana kita menyikapinya (haha sok motivaor sekali haha,) tapi, oke listen,
semua yang kita hadapi tidak selalu sesuai keinginan kita kawan, seperti cinta yang tak sampai ( yang sampai salamnya aja haha, itu aja udah keren wkwkw. na as nasib kau itu, oke lanjut.) seperti mahasiswa yang tak kunjung wisuda (haha sory, makanya rajin kuliah, dapat IP Tingggi, Lulus tepat waktu, terus nikah ya, Keluarga bahagia,,,, wah banyak angan kali kan kau jadinya, hahaha... asem betul). sepeti kekasih di tikung orang (wah ini parah ni, kampret ni yang nikung, tapi mau gimana, cewek lo juga mau sama gue. "hahaha"). ah dan bentuk rasa getir yang lainnya (Terlalu banyak yang kusebutkan  derita juga tak baik juga ternyata haha).
ya, tapi itulah kadang kenyataan hidup bro, disela hampa dirundung luka kita harus cepat sadar bahwa ini hanya keadaan sementara, tidak berlarut-larut dalam sedih yang tak  berkesudahan. tentang bagaimana mengatur diri itu kehendakmu, boleh-boleh saja kita menikmati itu tapi jangan biarkan diri terjebak oleh keadaan (Karen gue pernah kejebak keadaan bro, rasanya sesak dan menggetirkan sekali, kalo di ceritain kalah film india hahahaha). 


No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar

tantangan dan harapan